Analisis Deskriptif Pada Strategi Promosi Agar Mahasiswa Baru Meningkat

Abstract

STMIK Tegal merupakan perguruan tinggi swasta yang didirikan pada tahun 2013 dan berlokasi di Kota Tegal. Mahasiswa STMIK Tegal tidak hanya berasal dari kota tegal saja, tetapi berasal dari daerah-daerah luar. STMIK tegal mempunyai Bagian tersendiri dalam menangani proses penerimaan mahasiswa baru yaitu bagian PMB. Selain melayani penerimaan mahasiswa baru, bagian PMB juga memasarkan STMIK Tegal supaya mendapatkan banyak mahasiswa baru. Berbagai strategi pemasaran yang dilakukan  bagian PMB yaitu dengan direct marketing, social network, world of mouth dan advertising. Oleh karena itu diperlukan analisis data untuk mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat dalam membantu strategi promosi penerimaan mahasiswa baru pada tahun berikutnya. jenis strategi promosi yang diterapkan di STMIK tegal ada 4 yaitu Direct marketing, Sosial Network, World of Mouth, dan Advertising. Untuk pengujian minat mahasiswa baru sebagai upaya peningkatan jumlah mahasiswa baru maka dibuatlah analisis deskriptif, uji instrument dan asumsi klasik, untuk mengetahui jenis promosi mamna yang menarik minat mahasiswa baru pada tahun 2022 dan akan diterapkan intensitasnya untuk tahun-tahun berikutnya. Dengan menggunakan data kuisioner diperoleh sample responden sebanyak 58 orang dari populasi jumlah mahasiswa baru tahun 2022 sebanyak 90 orang. Berdasarkan analisis deskriptif strategi promosi yang merarik minat mahasiswa ada pada Sosial Network. Pada uji instrumen diperoleh variabel-variabel pada kuisioner dinyatakan valid dengan nilai  distribusi statistik 0,266 dan reabilitas dengan nilai 0,817. Pada uji asumsi klasik diperoleh kesimpulan variabel-variable kuisioner tersebut terdistribusi normal, serta bebas dari multikorelisitas dan tidak terjadi heterokedasitisitas. Pada hasil wawancara dengan para informan dalam hal ini bagian PMB STMIK Tegal akan dilakukan upaya strategi promosi lainnya dalam mambatu meningkatkan mahasiswa baru yaitu meningkatkan akreditasi, meningkatkan kualitas melalui sistem informasi, membangun identitas dari universitas (branding), mempunyai pusat career (BKK), meningkatkan jumlah penerima beasiswa dan meningkatkan keikutsertaan kampus pada acara webinar tingkat nasional maupun internasional.