IMPLEMENTASI JARINGAN WI-FI DAN ROUTER CLIENT PADA SMAN 1 JATIBARANG-BREBES
Kata Kunci:
Internet, Jaringan, Siswa, PendidikanAbstrak
Penggunaan internet makin hari makin menjadi kebutuhan pokok, sementara anggota masyarakat terutama bagi sekolah khususnya siswa. Namun mahalnya tarif telekomunikasi khususnya telepon menurunkan minat orang untuk menggunakan internet. Untuk terhubung ke Internet seseorang harus menggunakan komputer yang tersambung ke server layanan Internet melalui jaringan telekomunikasi. Salah satu alternatif yang banyak digunakan adalah menggunakan dial up atau saluran telepon lokal. Dengan cara ini, pengguna Internet menyambung ke nomor telepon milik penyedia jasa akses Internet (Internet Service Provider / ISP), yang selanjutnya menghubungkannya ke simpul–simpul informasi yang terdapat di jaringan Internet.Teknologi jaringan Wi-Fi sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi Wi-Fi pada suatu jarak tertentu. Sistem tersebut makin perkembang di segala bidang tidak terkecuali pada dunia pendidikan, maka Wi-Fi dapat diterapkan di SMAN 1 Jatibarang yang saat ini telah memiliki jaringan komputer yang berkarakteristik berdasarkan vlan-vlan. Vlan-vlan tersebut dialokasikan untuk fasilitas dan ruangan penting di SMAN1 Jatibarang Sehingga penggunaan Wi-Fi akan semakin memperkaya jaringan SMAN1 Jatibarang dengan memberikan kebebasan gerak bagi pengguna laptop dan PDA untuk selalu terkoneksi secara mobile dengan network SMAN1 Jatibarang dimanapun berada selama masih berada dalam jangkauan jaringan Wi-Fi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Jurnal Batirsi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LICENCE TERM
Diterbitkan Oleh: LPPM STMIK YMI TEGAL p-ISSN: 2502-3691 (print), e-ISSN 2502-4361 (online)
Jurnal Ilmu Komputasi STMIK Tegal: Bahari Teknik Informatika dan Sistem Informasi (BATIRSI) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.