ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SISTEM INFORMASI TRANSAKSI LAUNDRY

Abstrak

Dalam berbagai bidang penerapan teknologi suatu hal yang sering ditemukan, dikarenakan teknologi dapat membantu pekerjaan manusia agar mudah dilakukan. Salah satunya adalah teknologi yang digunakan pada jasa laundry atau jasa cuci berbayar. Survey telah dilakukan di Mejasen Laundry yang merupakan salah satu penyedia jasa laundry yang sistem informasinya sudah dimiliki dan tidak lagi memakai manual sistem dan juga memiliki data yang disimpan pada sistem database secara akurat dapat diakses dengan mudah. Technology Acceptance Model (TAM) adalah sistem informasi mempunyai teori yang digunakan dan menerangkan tentang teknologi yang digunakan berpengaruh terhadap penerimaan individual. Data yang diolah menghasilkan beberapa variabel yang diperoleh dari jawaban responden diantarannya indikator (Perceived Ease Of Use) persepsi penggunaan yang mudah, (Prerceived Usefulness) persepsi manfaat, (Actual Use Behavior) kondisi nyata. Hasil Uji Validitas, Reabilitas, dan Analisis Deskriptif yang dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan jawaban koresponden, masih terdapat variabel yang tidak valid, maka perlu dilaksanakan penyebaran ulang agar mencapai nilai valid yang maksimal. terhadap pernyataan-pernyataan jawaban koresponden, menunjukan hasil crombach alpha > 0,6 hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kuisioner reliabel dan baik untuk dilanjutkan pengujian berikutnya. Uji Analisis Deskriptif yang dilakukan dengan SPSS 26 diperoleh bahwa pada indikator Preceived Ease Of Use  bernilai 2,049 yang masuk dalam kategori baik yang artinya aplikasi tersebut mudah digunakan oleh penggunannya. Pada indikator Prerceived Usefulness bernilai 1.234 yang masuk dalam kategori rendah yang artinya aplikasi tersebut belum banyak memberikan manfaat pada penggunannya. Pada indikator Actual Use Behavior bernilai 1.294 yang masuk dalam kategori rendah yang artinya aplikasi tersebut belum digunakan secara maksimal oleh penggunannya.